Jumat, 30 September 2016

Intropeksi Diri di Awal Tahun Baru Islam....

Introspeksi Diri , dalam memasuki tahun baru Islam 1438 Hijriah : ...

..بِسْــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

*SURAT  AR-RAHMAN*
Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yg berbunyi sbb :

        فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
ِ
"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"
Artinya : "Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang 'Kamu Dustakan'?"

       Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allahu Subhanahu Wa Ta'ala. Apa gerangan makna kalimat tersebut ?. Setelah Allah SWT menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah SWT bertanya : "Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan'?". Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah SWT menggunakan kata "DUSTA", bukan kata "INGKAR". Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang sering dilakukan manusia adalah 'Men-Dustakan' NYA.
Dusta berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah 'Diberi Nikmat' oleh Allah SWT, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka MENDUSTAKANNYA!
-Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita???
-Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena 'Otak Kita' yang cerdas???
-Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena kepiawaian kita, kita pandai menjaga pola makan & rajin ber-olah raga, dsb.
-Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar,kita telah melupakan Peranan Allah SWT,
» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.
» kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah SWT.
"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan?"

#Kita telah bergelimang kenikmatan :
√ Harta,
√ Jabatan,
√ Calon Pasangan Hidup,
» Bahkan ada yang sudah memiliki keturunan

Ingatlah....

Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak

-"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini"
(QS At-Takatsur : 8)

-Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung Jawabkannya?

-"Dan jika kamu menghitung Nikmat2 Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.
(QS An-Nahl : 18).

Begitu kata Allah SWT..

-Tidak patutkah kita bersyukur kepada-NYA?
» Ucapkan Alhamdulillah,
» Berhentilah mengeluh,
» dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas sebagai wujud'Rasa Syukur' kita pada ALLAH SWT .

Selamat TAHUN BARU ISLAM 1438 HIJRIAH, SEMOGA NASIB KEHIDUPAN  DIRI, KELUARGA, BANGSA DAN NEGARA RI KITA JAUH LEBIH BAIK DAN INDONESIA BERTAQWA......

بارك الله فيكم.

Saung Paniisan, 02 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar